Allah dengan segala keagungannya menciptakan Manusia dengan sebagus bagus ciptaan namun adakalanya justru ditempat kan pada posisi bawahnya bawah alias bawah bagian mentok (ujung). Hal ini bukan untuk semua nya mengecualikan orang orang tertentu. Kembali ke manusia yang di design sangat bagus, yang salah satu nya memiliki sebuah akal untuk berpikir.
Dari akal lah perintah perintah organ lain digerakkan seperti melakukan aktivitas sehari hari.
Dalam beraktivitas baik dalam hal sosial ataupun berhubungan dengan peribadahan pasti akan mengalami pasang surut kadang melaksanakan aktivitas dengan senang hati namun terkadang juga timbul kejenuhan sehingga menjadi sebuah masalah. Hal ini tidak bisa kita pungkiri memang faktanya seperti itu.
Saat mengalami sebuah masalah pada akhirnya yang timbul adalah emosi mangkel. Stress dan lain sebagainya pokoke sing gak enak enak.
Maka ketika ada masalah dan tidak ada solusi cenderung mencari penawar bisa berupa hal baik bahkan bisa juga hal yang buruk dan salah satu obat yang bisa digunakan adalah sambat, tanpa modal biaya tinggal modal suara. Paket hemat.
Sambat bisa dilakukan dengan diri sendiri ataupun dengan teman bahkan kepada Allah pun ndak papa (syarat dan ketentuan berlaku).
Sambat ini adalah solusi saat ada masalah dan tidak menemukan jawaban. Sebab apabila masalah dibiarkan maka akan mempengaruhi psikis yang akan mempengaruhi mood serta kehidupan kita dan hal ino sungguh tidak baik apabila dibiarkan bisa bisa orang disekitar kita terpengaruh.
Namun demikian sambat juga ada batasnya dong, jangan sampai mengganggu hak orang lain dan juga melanggar syariat.
Namun pada akhirnya sambat paling enak adalah kepada teman kita atau bisa disebut sebagai bestie, namun tahukah kamu bahwa sejatinya teman adalah orang yang mengerti dirimu dan tahu aibmu tapi dia menutupnya bahkan selalu ada untukmu. Maka ketika kamu ada masalah sambatlah, curhatlah kepada allah tentang keadaanmu nggak harus dalam sepertiga malam, Allah online setiap saat. Ndepe ndepe(berserah diri) lah padanya.
Terima kasih.
