-- --> Skip to main content

Sholawat Asnawiyah ; Alqur'an Menjaga Indonesia


               
Tidak hanya rayuan cinta kepada Baginda Rosululloh dan cinta Alquran. Shoawat Asnawiyah yang dikarang Al alim al allamah KH Raden Asnawi juga setuang wejangan tentang mencintai tanah air dengan Alquran.
                Selebih sholawat kebangsaan, syair Sholawat Asnawiyah yang melegenda itu juga semakna sholawat doa tamassuk bil qurani (memegang teguh Alquran) yang menyerukan semangat nasionalisme dalam berquran.
                Syekh Abdurrohim Muhammad Al maghdawi dalam kitabnya "adda'wah ila attamasuk bil quran Alkarim wa atsaruhu fi hayatil muslimin" menjabarkan keterangan dari ulama ikhtiar tamasuk kepada Alquran diantaranya pertama mengimani  Alquran, kedua mengamalkan apa yang diajarkan Alquran, ketiga membaca dan mentadabburi Alquran, keempat menghafalkan Alquran, kelima memuliakan tauqir dan khusyu ketika mendengarf Alquran, keenam Syiar Alquran, yang ke delapan berakhlaq sebagaimana tuntunan Alquran.
                Lima dari delapan mudhahir at atamasuk bil qurani diatas, lima diantaraya telah disebutkan dalam sholawat asnawiyah yang tertuang dalam bait "Bukakanlah hati kami karena mempelajarinya dan membacanyadengan tartil, berikanlah kami bersama setiap membacanya pemahaman sebagaimana pemahaman para nabi, tetapkanlah iman kami dengannya, dunia hingga akhirat, sebagai iman yang sempurna".
                Bait berikutnya "Bukakanlah hati kami karena mempelajarinya dan membacanya dengan tartil".  Selain mengingatkan bahwa membaca dan mempelajari Alquran adalah tempuh ikhtiar tamassuk bil qurani, Mbah Asnawi menyiratkan rahasia (asrar), ketika beliau meminjam kata "Bukakanlah hati kami". beliau seolah mengingatkan bahwa setiap hampa membutuhkan futuh (dibukakan hati) dari Allah.
                Bait berikutnya " tetapkanlah iman kami dengannya, dunia hingga akhirat, sebagai iman yang sempurna ", bait ini mengingatkan bahwa dari dunia hingga akhirat, perjalanan hidup setiap hamba adalah membawa iman yang sempurna. Dan Hadrotussyaikh juga mengingatkan bahwa tamassuk bil qurani adalah cara seorang hamba mempertahankan imannya.
                Tak sampai disitu, Mbah Asnawi juga menadahkan doa untuk tanah air Indonesia dalam bait "Aman,aman, aman, aman Indonesia Raya aman". sebagaimana dianjurkannya turut mendoakan tanah air dalam angka Khotmil quran. Dibait ini Mbah Asnawi mengajak kita meneguhkan rasa cinta tanah air itu yang pertama.Yang kedua semangat religius dalam berquran tidak bisa mengesampingkan semangat cinta tanah air.
Alhasil, rasa butuhnya bangsa Indonesia kepada rasa tentram, tidak bisa dipisahkan dari rasa butuhnya kepada Alquran. Selama Alquran masih tersyiarkan di suatu bangsa maka tidak akan binasa sebuah bangsa.
sumber ; Majalah Arwaniyah
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar